Kamis, 06 Agustus 2009

Pendidikan Keadilan & Kesetaraan Gender dalam Keluarga untuk Mencegah KDRT





Ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender masih menjadi persoalan dalam masyarakat Indonesia tidak terkecuali Kota Salatiga. Hal ini muncul dalam tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak dalam rumah tangga yang cenderung meningkat dalam 3 tahun terakhir ini di Jawa Tengah, khususnya di Kota Salatiga. Kekerasan dalam Rumah Tangga muncul dalam dimensi yang luas, tidak hanya berbentuk fisik tetapi juga psikologis maupun ekonomi. Dalam konteks ekonomi, kekerasan yang muncul berupa pemutusan akses dan kontrol terhadap sumber daya ekonomi rumah tangga, larangan untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi produktif, tidak memberi nafkah, dsb.

Pemecahan persoalan ini menjadi sangat efektif bila dimulai dari pendidikan keluarga yang berbasis gender yang diwujudkan dalam aktifitas ekonomi bersama yang melibatkan suami (laki-laki), isteri (perempuan), dan anak. Dalam aktifitas konkrit ini, dimasukkan/diintegrasikan aspek pendidikan untuk mengubah kerangka berpikir, pandangan-pandangan, dan perilaku yang bias gender selama ini. Aktifitas ini sekaligus untuk menjawab persoalan kemiskinan yang masih membelenggu masyarakat sampai saat ini.

Dalam pelaksanaan program, ada dimensi lain yang perlu mendapat perhatian yaitu fenomena kekerasan dalam rumah tangga yang ditemui di dalam masyarakat. Korban kekerasan sering menerima hal ini sebagai suatu yang wajar dan berimplikasi pada pendidikan anak yang kurang baik. Mengacu pada temuan ini, maka program diarahkan pada pendidikan kesetaraan dan keadilan gender dalam keluarga.

Sasaran:
* Keluarga murid PAUD Satya Parahita
* Keluarga kelompok konveksi
* Keluarga kelompok kerajinan eceng gondok
* Keluarga kelompok masak
* Keluarga buruh migran

Lokasi kegiatan:
Salatiga dan sekitarnya

Waktu: 2009 - dst.

Tim Riset Aksi:
Ir. Arianti Ina R. Hunga, M.Si. (Ketua - Aspek Gender & Sosial Ekonomi)
Yafet Y.W. Rissy, S.H., M.Si., LLM. (Aspek Hukum)
Tri Nurul Handayani (Aspek Sosial)
Yuliani (Aspek Sosial)
Purwanti Asih Anna Levi, S.S. (Aspek Sosial Ekonomi)